Sejarah Musholla Al Ikhlas
Sebelum nama Musholla Al Ikhlas awalnya adalah Musholla Alikhlas Mu’minun, namun karena terlalu panjang maka Mu’minun dihilangkan sehingga menjadi Musholla Al Ikhlas. Musholla ini dibangun sekitar tahun 1978 diatas lahan wakaf Alm. H. Nalih Bin Api penduduk asli Betawi dengan luas kurang lebih 200 m2.
Awalnya adalah sebuah langgar atau surau sebelum dibangun musholla, seiring berjalannya waktu dan bertambah masyarakat terutama dari masyarakat pendatang maka ada salah seorang pendatang dari Aceh yang bernama Alm Bapak Sobari mengusulkan untuk dibuat Musholla agar lebih luas sehingga dapat menampung jamaah. Proses pembagunan Musholla berjalan secara bergotong royong dengan masyarakat. Musholla beberapa kali mengalami renovasi, perluasan, dan pembangunan fasilitas penunjang melalui dana infak dan swadaya warga.
Musholla ini berdiri diwilayah Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur.yang beralamat di Jalan Ujung Gedong H. Nalih RT 009 RW 010 dan meruapakan Musholla pertama di wilayah RW 010
Alhamdulillah Musholla berfungsi sebagai pusat ibadah, pendidikan agama, kegiatan sosial, dan perekat silaturahmi umat.
Nama ‘Al-Ikhlas’: Mencerminkan semangat keikhlasan dalam membangun dan menjalankan kegiatan keagamaan, sesuai makna surat Al-Ikhlas tentang keesaan Allah SWT.
